Ramallah, MINA – Otoritas Palestina mengumumkan, Kamis (27/5), bahwa Jepang menyumbang dana sebesar 10 juta dolar AS untuk memenuhi kebutuhan darurat akibat agresi Israel di Jalur Gaza beberapa waktu lalu.
Pernyataan kementerian seperti dikutip dari Palestine Information Center (Palinfo), dikeluarkan setelah pmbicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad al-Maliki dan mitranya dari Jepang, Toshimitzu Motegi.
Dalam pernyataan itu, Motegi menyatakan, “Kami memberikan bantuan 10 juta dolar AS, dan siap memberikan lebih banyak untuk rekonstruksi di Gaza, ketika pengaturan ini dimulai melalui Otoritas Palestina.”
Dia juga menegaskan, posisi negaranya adalah mendukung solusi dua negara, dan kesiapannya melanjutkan upaya diplomatik untuk memulihkan kepercayaan kedua fihak sehingga memungkinkan kembali ke meja perundingan.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Pada tanggal 10 Mei lalu, Jalur Gaza menjadi sasaran agresi besar-besaran Israel yang berlangsung selama 11 hari. Sebanyak 255 warga Palestina gugur, kebanyakan dari mereka anak-anak, wanita dan orang tua, sementara lebih dari 1.600 lainnya terluka, dan 2.000 unit rumah hancur dan ratusan institusi, kantor pusat pemerintah dan non-media, jalan dan infrastruktur juga turut menjadi sasaran serangan Israel. (T/R12/P`1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina