Yerusalem, MINA – Pemerintah Jepang pada Rabu (31/8) menandatangani perjanjian kontribusi senilai 200 juta Yen Jepang (sekitar Rp22,34 miliar) dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Wafa melaporkan dikutip MINA, Sabtu (3/9), Badan PBB tersebut menyatakan, kontribusi penting ini akan memungkinkannya untuk terus menawarkan bantuan pangan dalam bentuk barang yang penting kepada lebih dari satu juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang terblokade.
Para pengungsi Palestina tersebut tergantung pada bantuan pangan akibat siklus konflik yang berulang, blokade yang berkelanjutan, dan terdampak pandemi COVID-19.
“Saya sangat senang untuk berbagi dengan Anda bahwa Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menyumbangkan JPY 200 juta untuk UNRWA pada saat yang kritis ini,” kata Takashi Hattori, Wakil Perwakilan Jepang untuk Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia menegaskan kontribusi tersebut merupakan komitmen tekad dan solidaritas berkelanjutan Jepang dengan pengungsi Palestina.
Menyambut donasi Jepang, Direktur Hubungan Eksternal dan Komunikasi UNRWA, Tamara Alrifai, mengatakan, kontribusi murah hati dari Pemerintah Jepang ini merupakan bukti bahwa solidaritas dengan pengungsi Palestina datang dari dekat dan jauh.
“UNRWA berterima kasih kepada Jepang atas dukungannya yang berkelanjutan, yang memungkinkan penyediaan dukungan kemanusiaan yang penting pada saat dibutuhkan,” pungkasnya.
Sumbangan Jepang akan memungkinkan UNRWA untuk menutupi biaya bantuan pangan triwulanan untuk 53.940 pengungsi Palestina yang paling rentan. Lebih dari 68 persen rumah tangga di Jalur Gaza yang terblokade sangat atau sedang rawan pangan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sekitar 72 persen remaja perempuan di Gaza menderita kekurangan vitamin D, dan 64 persen menderita kekurangan vitamin A. Setiap gangguan dalam pengiriman bantuan makanan dalam bentuk barang akan berisiko memperburuk kondisi ini lebih lanjut.
Pemerintah Jepang telah menjadi donor khusus untuk UNRWA sejak 1953. Pada 2021, Pemerintah Jepang adalah penyumbang terbesar ke-5 untuk Badan tersebut.
Kontribusi saat ini adalah yang ketiga tahun ini dari Jepang untuk program pangan dalam bentuk barang di Gaza pada 2022, setelah sumbangan US$ 5 juta untuk mendukung pengungsi Palestina yang bergantung pada makanan pada bulan Juni.
Berkat dukungan abadi dari para donor seperti Pemerintah Jepang, Badan tersebut mampu memberikan layanan penting kepada para pengungsi Palestina di Timur Tengah dalam menghadapi tantangan yang terus-menerus.(T/R1/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)