Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang Tingkatkan Investasi di Indonesia

Rudi Hendrik - Senin, 16 Januari 2017 - 16:15 WIB

Senin, 16 Januari 2017 - 16:15 WIB

277 Views

jokowi-jepang.jpeg" alt="" width="2369" height="1687" /> Pernyataan Pers Bersama Presiden Jokowi dan PM Shinzo Abe, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Minggu (15/1) sore. (Foto: Humas/Agung)

 

Bogor, 17 Rabi’ul Akhir 1438/16 Januari 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad (15/1) sore, menghasilkan beberapa kesepakatan, termasuk meningkatkan investasi negara itu di dalam negeri.

Menurut Presiden, dari Januari hingga Sepetember 2016, investasi Jepang telah mencapai angka 4,498 miliar dolar AS, yang berarti mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan investasi Jepang di Indonesia pada 2015.

Jokowi menjelaskan, pertama, pertemuan bilateral menyepakati agar kerja sama dalam konteks Two Plus Two (2+2) antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara akan dilakukan tahun ini di Indonesia.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Kedua, Indonesia meminta Jepang dapat membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia, menyelesaikan review perjanjian penghindaran pajak berganda, meningkatkan akses dan kapasitas keperawatan Indonesia untuk dapat memenuhi pasar di Jepang, dan dimulainya general review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement pada tahun ini.

Ketiga, menurut Jokowi, Indonesia juga meminta Jepang untuk mempertimbangkan rencana peningkatan konektivitas udara, dengan pembukaan jalur penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Los Angeles (AS) via Tokyo (Jepang).

Keempat, Indonesia-Jepang juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi termasuk rencana pembangunan Pelabuhan Patimban (di Subang, Jabar), pengembangan Blok Masela, diskusi awal mengenai pembangunan jalur kereta api Jakarta-Surabaya, serta pembahasan rencana kerja sama pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia.

Dalam kesempatan itu Jokowi menambahkan bahwa tahun depan Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara dengan tema teknologi modern.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

“Selain itu, Indonesia ingin mendorong agar Jepang dapat melakukan peningkatan kerja sama maritim dengan negara-negara Indian Ocean Rim Association (IORA) periode 2015-2017,” pungkas Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (T/RE1/RI-1)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Kolom
Khadijah