Berlin, MINA – Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan, pihaknya akan mengirimkan senjata baru ke Israel.
Hal ini berbeda dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyerukan penghentian pasokan senjata apa pun ke negara pendudukan tersebut jika akan digunakan di Gaza. Demikian dikutip dari MEMO, Sabtu (12/10).
Berbicara di hadapan Bundestag saat diskusi yang menandai peringatan pertama 7 Oktober 2023, Scholz mengatakan: “Kami di pemerintahan telah membuat keputusan yang akan memastikan pengiriman lebih banyak senjata segera.”
“Kami belum memutuskan untuk menghentikan pengiriman senjata,” tambah Scholz, menanggapi klaim dari pihak oposisi bahwa pemerintah menghentikan pengiriman senjata ke Tel Aviv selama berbulan-bulan, yang menyebabkan “pelanggaran solidaritas Jerman” dengan Israel.
Baca Juga: Ratusan Penulis dan Cendekiawan Boikot The New York Times Akibat Bias Anti-Palestina
Kanselir Jerman lebih lanjut menyatakan, “Kami telah mengirimkan senjata dan akan terus mengirimkan senjata,” tanpa menyebutkan jenis, jumlah, atau tujuan pengirimannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perusahaan Senjata Israel Dirikan Cabang Pertama di UEA
 




 
 
								 








 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur