Ramstein, MINA – Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan, pemerintah Jerman telah setuju menandatangani pengiriman tank antipesawat Gepard untuk membantu pasukan Ukraina, setelah sebelumnya bersikap hati-hati tentang konflik tersebut.
Lambrecht mengatakan, negaranya juga sedang berusaha mengurangi ketergantungan terhadap impor energi dari Rusia, Al Jazeera melaporkan.
Hal itu disampaikan Lambrecht dalam pertemuan 40 negara yang diadakan di pangkalan udara AS Ramstein di Jerman, Selasa (26/4).
Pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz sebelumnya mendapat kritik keras karena menolak mengirim senjata berat langsung ke Ukraina.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Para kritikus menuduh Olaf Scholz memiliki kepemimpinan yang lemah dan menyebutkan Partai Sosial Demokrat (SPD)-nya terlalu enggan untuk melepaskan diri dari kebijakan detente mereka terhadap Moskow.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyambut baik keputusan Jerman untuk mengirim tank.
“Sistem itu akan memberikan kemampuan nyata bagi Ukraina,” katanya setelah pembicaraan dengan Lambrecht dan puluhan rekan mereka di Pangkalan Udara Ramstein AS di Jerman barat. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza