Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman Anggarkan13,1 Miliar Dolar Pada Pengungsi

Admin - Jumat, 15 Januari 2016 - 09:10 WIB

Jumat, 15 Januari 2016 - 09:10 WIB

417 Views ㅤ

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble (Foto: hellenicinsider.com)
<a href=

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble (Foto: hellenicinsider.com)" width="300" height="199" /> Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble (Foto: hellenicinsider.com)

Berlin, 5 Rabiul Akhir 1436/15 Januari 2016 (MINA) – Kementerian Keuangan Jerman menyatakan, Rabu (13/1), bahwa negara mencapai surplus anggaran sebesar $ 13.1 miliar pada 2015 dan akan menggunakan uang tersebut untuk mengatasi masuknya para migran ke negara itu, DPA melaporkan.

Surplus tersebut disebabkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pajak yang kuat dan hampir dua kali lipat dari angka yang diperkirakan pada November, kata kementerian itu.

Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble berencana akan menggunakan surplus untuk membantu menangani para migran yang masuk negara itu. Sekitar 1,1 juta pengungsi tiba di Jerman pada tahun lalu dan 800.000 pendatang lagi diprediksi pada 2016.

“Kami akan sangat membutuhkan kelebihan ini untuk menutup biaya tambahan guna menampung dan mengintegrasikan para  pengungsi”, kata Schaeuble, sebagaimana dilaporkan International Islamic News Agency (IINA) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Selain surplus,  pemerintah Jerman juga berencana akan menyisihkan $ 8,3 miliar dana publik untuk masuknya migran pada 2016. Sekitar $ 3,6 miliar akan dipikul dengan biaya sendiri, sedangkan sisanya $ 4,7 miliar akan dibagi di antara 16 negara bagian di negara itu.

Menurut Rilis Kementerian Keuangan Jerman, dana tersebut akan digunakan untuk perumahan, makanan, pendidikan, dan merawat para pengungsi yang berasal dari Suriah serta negara Timur Tengah dan Afrika, yang terus berdatangan ke negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu. (T/P005/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Feature
Indonesia
Internasional
Palestina
Dunia Islam