Frankfurt, MINA – Jerman mengumumkan pembatalan rencana acara gabungan di Pameran Buku Frankfurt, yang awalnya dirancang untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Israel-Jerman.
Keputusan untuk mengurangi acara peringatan disampaikan kepada Israel oleh Yoel Pollak, Koordinator Kementerian Luar Negeri Jerman untuk peringatan 60 tahun, dalam pesan singkat yang tidak memberikan penjelasan. Almayadeen melaporkan, Kamis (12/12).
Pejabat senior Israel mengungkapkan kekecewaan dengan menunjuk pada “keterlambatan, kesulitan, dan penundaan” oleh Kementerian Luar Negeri Jerman dalam memajukan proyek-proyek untuk peringatan tersebut.
Tidak seperti tonggak sejarah sebelumnya, seperti peringatan 50 dan 55 tahun, Jerman belum mengalokasikan anggaran khusus untuk peringatan tahun ini, sehingga menimbulkan keraguan tentang kelayakan inisiatif-inisiatif penting.
Baca Juga: PBB Ingatkan Meningkatnya Kekurangan Gizi Anak di Afghanistan
Pejabat Kementerian Luar Negeri Israel sedang berdiskusi dengan rekan-rekan mereka di Jerman untuk mendapatkan dukungan bagi berbagai kegiatan yang direncanakan dan telah menyatakan ketidakpuasan mereka kepada Kedutaan Besar Jerman di Tel Aviv.
Keputusan tersebut muncul di tengah laporan tentang hubungan keamanan yang tegang antara kedua belah pihak. Pada bulan September, Surat Kabar Bild Jerman mengungkapkan bahwa Berlin telah menolak beberapa permintaan Israel untuk pembelian senjata sementara menyetujui penjualan senjata berat senilai lebih dari €100 juta ke Qatar. Bild mengisyaratkan bahwa Jerman memberlakukan “embargo diam-diam” terhadap Israel.
Laporan yang sama menambahkan bahwa Israel telah berupaya untuk mendapatkan ribuan peluru tank dan amunisi lainnya tahun lalu, karena Israel menganggap perolehan peralatan militer tertentu cukup penting. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Desak Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Segera Terlaksana