Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman Desak Gencatan Senjata dan Buka Blokade Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 13 Mei 2025 - 20:22 WIB

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:22 WIB

20 Views

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. (Anadolu Agency)

Berlin, MINA – Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mendesak diberlakukannya gencatan senjata dan memastikan dibukanya blockade di Jalur Gaza.

Presiden Steinmeier mengatakan pada rekannya yang berkunjung, Presiden Israel Isaac Herzog, pada hari Senin (12/5). Anadolu Agency melaporkan.

Dia menekankan pentingnya gencatan senjata dalam mengurangi krisis kemanusiaan dan mendesak Hamas untuk melepaskan semua sandera.

“Segalanya perlu dilakukan untuk menghindari krisis kemanusiaan yang lebih dalam di Gaza, dan saya percaya itu juga bagian dari gambar yang kita pikirkan di luar hari ini, kedamaian hanya akan mungkin jika kita dapat memahami solusi di cakrawala,” lanjutnya.

Baca Juga: Dua Tentara Israel Dijatuhi Hukuman karena Menolak Bergabung dalam Perang Gaza

Dia mengatakan kepada media bahwa ia mengakui penderitaan warga sipil di Jalur Gaza, yang telah menerima liputan luas di media Jerman.

“Mendesak bantuan kemanusiaan diberikan kepada orang-orang di Gaza sesegera mungkin dan untuk mengakhiri blokade, yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

“Tidak ada yang ditinggalkan oleh hal itu. Dan karena itu saya meminta Anda untuk berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disampaikan kepada orang -orang dan warga sipil di Gaza dengan cepat, blokade terhadap bantuan kemanusiaan perlu diangkat,” katanya.

Sebelumnya, Steinmeier menyambut Herzog di istana presiden Bellevue Schloss di Berlin untuk kunjungan negara dalam rangkaian memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Israel-Jerman.

Baca Juga: Tarif Global AS Kandas di Pengadilan, Trump Ambil Langkah Banding

Steinmeier merefleksikan pentingnya peringatan itu, dengan mengatakan, “Dengan kunjungan ini, kami tidak hanya menghormati hari jadi, tetapi juga signifikansi unik dari hubungan antara Israel dan Jerman.”

Dia menekankan pelajaran potensial yang harus dipelajari dari rekonsiliasi historis kedua negara.

“Mungkin sejarah rekonsiliasi yang unik antara Jerman dan Israel ini bisa menjadi harapan bagi sejarah kita sendiri, terutama di masa -masa ini, dan harus menjadi alasan harapan bagi orang lain. Kedamaian adalah mungkin. Rekonsiliasi dimungkinkan,” tambahnya.

Pada gilirannya, Presiden Israel Isaac Herzog meminta komunitas internasional untuk mempelajari rencana mereka secara mendalam.

Baca Juga: Rusia Tuding Ukraina Latih Kelompok Bersenjata di Afrika

“Kami menyerukan kepada komunitas internasional. Kami menyerukan kepada LSM internasional dan organisasi PBB untuk mempelajari rencana mereka secara mendalam, bergandengan tangan dengan kami dalam membantu rakyat Gaza,” lanjutnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kebijakan Trump Bikin Mahasiswa Asing Harvard Cari Kampus Baru

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
Internasional
Internasional
Palestina