Gaza, 16 Sya’ban 1436/3 Juni 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier mendesak Israel untuk meringankan blokade terhadap warga di Jalur di Gaza.
“Gaza telah menjadi tak tertahankan. Hal ini tidak bisa tidak, tinggalkan hal seperti sekarang, “kata Steinmeier dalam kunjungan ke Jalur Gaza, Senin (1/6), seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia mengunjungi Gaza pada hari terakhir dari kunjungan tiga hari ke Israel dan wilayah Palestina, dan bertemu dengan keluarga, mahasiswa dan nelayan.
Steinmeier menyerukan pembukaan perbatasan Gaza dan menggarisbawahi kebutuhan untuk mendorong rekonstruksi dan menciptakan perspektif masa depan bagi orang-orang muda.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Tapi dia juga menuntut langkah dari Palestina untuk memastikan bahwa tidak ada lagi roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel.
“Di bawah kondisi yang paling sulit, semua ini hanya bisa terwujud, jika benar-benar dapat memastikan bahwa tidak ada serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza,” Steinmeier menekankan.
Jerman adalah salah satu negara terkemuka yang menyediakan bantuan pembangunan untuk Palestina. Negara ini telah menyediakan 150 juta euro (164 juta dolar AS) bantuan ke Palestina pada tahun 2013.
Selama pembicaraan resmi dengan para pejabat Israel pada hari Sabtu lalu (30/5), Steinmeier memperbaharui dukungan Jerman untuk solusi dua-negara dalam konflik Israel-Palestina, serta mendesak kedua belah pihak untuk mengambil langkah-langkah menghidupkan kembali proses perdamaian.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Pembicaraan damai antara perunding Israel dan Palestina terhenti tahun lalu atas penolakan Israel untuk membebaskan sekelompok tahanan Palestina meskipun janji sebelumnya untuk melakukannya. (T/P005/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas