Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman Hentikan Pendanaan Dua Organisasi HAM Israel karena Kritik Kejahatan Israel di Gaza

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

1 Views

Kanselir Jerman, Olaf Scholz (Foto: Anadolu Agency)

Berlin, MINA – Pemerintah Jerman menghentikan pendanaan untuk dua organisasi hak asasi manusia Israel karena kritik mereka terhadap serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan kejahatan perangnya di wilayah tersebut, demikian terungkap dalam sebuah laporan.

Menurut media Jerman, Deutche Welle (DW), Berlin menghentikan pendanaan untuk organisasi Zochrot dan New Profile, sejak serangan Hamas ke wilayah yang dikuasai Israel pada 7 Oktober 2023, yang pada dasarnya mengakhiri proyek dan kapasitas operasional mereka pada akhir tahun itu.

Zochrot sendiri kehilangan hampir seperempat anggarannya, sekitar USD 103.000, karena pemotongan dana, menurut Direkturnya, Rachel Beitarie, yang menyatakan langkah tersebut “jelas merugikan kami tetapi tidak akan menghentikan kami untuk melanjutkan pekerjaan kami.” Demikian dikutip dari MEMO.

Dia mengungkapkan telah mengadakan diskusi dengan pejabat Jerman sebelum pemotongan tersebut, tetapi mereka menegaskan kembali posisi pemerintah Jerman yang sering diulang bahwa dukungan untuk Israel sangat penting karena tanggung jawab historis.

Baca Juga: Kurangi Ketergantungan dengan AS, Israel dan Elbit Systems Jalin Kerjasama Pembuatan Senjata

New Profile, sebuah kelompok berbasis sukarelawan yang mendukung para penentang wajib militer Israel, juga mengungkap keputusan Berlin mengakibatkan mereka kehilangan hampir setengah dari dana mereka, dengan bendaharanya, Sergeiy Sandler, mengatakan “waktu pemotongan dana ini dirancang untuk menyebabkan kerugian maksimal bagi pekerjaan kami.”

Terungkapnya langkah pemerintah Jerman memotong dana bagi organisasi-organisasi tersebut, termasuk enam kelompok Palestina dengan alasan yang sama atas kritik mereka terhadap kejahatan yang terus dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel, muncul tak lama setelah parlemen Jerman mengeluarkan resolusi pada bulan November tahun lalu yang secara efektif menghubungkan sumbangan publik dengan definisi kontroversial tentang anti-Semitisme yang menyatakan ekspresi seperti “membandingkan kebijakan Israel kontemporer dengan kebijakan Nazi” atau “mengklaim keberadaan Israel adalah upaya rasis” merupakan anti-Semitisme. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Israel: Tentara Israel Hadapi 50 Tuntutan Global atas Kejahatan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda