Berlin, MINA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, mengutuk seruan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan pendudukan Israel, Itamar Ben-Gvir agar pemerintahnya mengeksekusi tahanan Palestina dengan menembak kepala mereka.
“Ini adalah komentar menjijikkan yang kami kutuk,” kata Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Christian Wagner kepada wartawan di Berlin seperti dikutip dari MEMO, Rabu (3/7).
Wagner menolak menjelaskan secara spesifik apakah pernyataan tersebut mempunyai konsekuensi politik.
Kritik tersebut muncul sehari setelah Ben-Gvir merilis sebuah video yang mengatakan: “Sangat disayangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir saya harus memikirkan apakah tahanan Palestina harus menerima sekeranjang buah…Mereka harus dibunuh dengan tembakan di kepala.”
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
“Sampai undang-undang disahkan yang mengizinkan eksekusi tahanan Palestina, kami akan memberi mereka sedikit makanan untuk bertahan hidup. Saya tidak peduli dengan hal ini,” tambah pernyataan Ben-Gvir dalam pernyataan videonya.
Menurut kelompok hak asasi tahanan, Addameer, Israel menahan 9.300 tahanan Palestina di penjara-penjaranya, termasuk 3.410 orang yang ditahan tanpa dakwaan atau diadili dalam penahanan administratif. Banyak dari mereka yang didakwa ditahan atas tuntutan yang dibuat-buat dan tidak diperbolehkan mengakses pengacara. Sementara semua warga Palestina diadili di pengadilan militer dan bertentangan dengan hukum internasional.[]
Mi’raj News Agency (MINA)