Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JERMAN KECAM HUKUMAN MATI MORSI TIDAK MANUSIAWI

kurnia - Kamis, 18 Juni 2015 - 07:01 WIB

Kamis, 18 Juni 2015 - 07:01 WIB

504 Views ㅤ

mantan presiden Mesir, Muhammad Mursi (Foto: Anadolu Agency)
<a href=

mantan presiden Mesir, Muhammad Mursi (Foto: Anadolu Agency)" width="300" height="203" /> mantan presiden Mesir, Muhammad Mursi (Foto: Anadolu Agency)

Berlin, 1 Ramadhan 1436/18 Juni 2015 (MINA) – Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert mengatakan pada konferensi pers di Berlin, Rabu (17/6), terkait hukuman mati Mohamed Morsi, negaranya mengecam hukuman mati dalam segala situasi, karena dianggap tidak manusiawi.

“Kami  tidak melihat kalimat ini, sebagai putusan tidak manusiawi, dan tidak menghargai martabat manusia. Kami mendukung penghapusan hukuman mati di seluruh dunia,” kata juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, laporan Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Seibert mengatakan, Jerman berharap penghapusan terhadap hukuman yang dijatuhkan pada mantan Presiden Morsi, tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Jerman mengkritik putusan tidak manusiawi hukuman mati yang dijatuhkan kepada presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis itu, dan para pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Kementerian Jerman, Rabu (17/6) mendesak pengadilan Mesir untuk memenuhi standar internasional dan menjamin persidangan yang adil berimbang.

“Tidak boleh ada tekanan politik,” kata kementerian itu.

Pengadilan Mesir juga telah menjatuhkan hukuman mati lima pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya, termasuk ketua kelompok itu, Muhammad Badie karena didakwa berpartisipasi dalam aksi teror.

Sementara 94 terdakwa lainnya juga dihukum mati ke tiang gantungan, tanpa kehadiran mereka di persidangan itu, atas tuduhan serupa, termasuk ulama terkemuka Syaik Prof. Yusuf al-Qaradhawi.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Morsi digulingkan oleh militer dalam kudeta 2013  setelah hanya satu tahun berada di istana negara. Sejak penggulingan Morsi itu, pemerintah Mesir telah melancarkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat yang sebagian besar menargetkan pendukung Mursi, meninggalkan ratusan jiwa tewas dan ribuan lainnya dimasukkan ke balik jeruji besi. (T/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Indonesia
Indonesia
Internasional
Kolom
Kolom
Khadijah