Berlin, MINA – Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi melalui panggilan telepon sepakat mengenai pentingnya mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza, kata juru bicara pemerintah Jerman, Senin (29/1).
“Kanselir dan presiden sepakat bahwa dalam konflik antara Israel dan Hamas terdapat kebutuhan mendesak untuk secara signifikan meningkatkan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan penyediaan pasokan ke Palestina,” kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.
Seruan para pemimpin tersebut muncul ketika semakin banyak negara, di antaranya Jerman, menghentikan sumbangan kepada badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) sebagai tanggapan atas tuduhan dari Israel bahwa beberapa pekerjanya terlibat dalam serangan ke Israel.
Sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Yordania meminta bantuan kepada UNRWA terus mengalir agar bantuan ke Gaza Palestina tetap berlanjut.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Sementara Israel mengancam akan menghentikan segala bentuk kegiatan UNRWA di Jalur Gaza setelah perang berakhir. Ancaman Israel keluar menyusul klaim banyak pekerja UNRWA terlibat dalam serangan pejuang Palestina ke Israel pada 7 Oktober lalu. (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri