Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman Peringati 30 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin

Hasanatun Aliyah - Ahad, 10 November 2019 - 13:12 WIB

Ahad, 10 November 2019 - 13:12 WIB

10 Views

Berlin, MINA – Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeie bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel dan masyarakat Jerman, Sabtu (9/11)  memperingati hari ke 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin.

Selain itu, hadir tamu-tamu dari luar negeri termasuk para pemimpin dari Slovakia, Polandia, Czechia, dan Hongaria. Hadir juga Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu, dan walikota dari kota-kota mitra Berlin lainnya dalam peringatan tersebut.

Para tamu mengisi celah-celah Tembok Berlin di Bernauer Street dengan mawar, memberi penghormatan kepada lebih dari 200 orang yang meninggal pada tahun 1961-1989, ketika mencoba menyeberangi Tembok Berlin, demikian Anadolu Agency yang dikutip MINA, Ahad (10/11).

Konselir Jerman, Angela Merkel saat peringatan mengatakan, pentingnya sejarah runtuhnya tembok Berlin yang sebelumnya telah memisahkan Jerman Timur dengan Jerman Barat selama beberapa dekade.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

“Seruan kebebasan telah menyebabkan munculnya demokrasi baru di Eropa Tengah dan Timur, itu memungkinkan Jerman dan Eropa tumbuh bersama,” kata Merkel dalam pidato resminya saat memperingati Hari Runtuhnya Tembok Berlin.

Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada ribuan demonstran yang turun ke jalan untuk aksi damai 30 tahun di Jerman Timur yang komunis.

“Mereka semua pantas mendapatkan rasa hormat dan terima kasih terdalam dari kami,” ujarnya.

Pada bagian lain ia mengatakan, tanggal 9 November bukan hanya hari kegembiraan, tetapi juga hari kesedihan bagi negara itu, karena pogram anti-Yahudi yang terjadi pada 9-10 November 1938.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

“Ini mengingatkan bahwa kita harus terus memerangi kebencian, rasisme, dan anti-semitisme, dengan sikap yang tegas,” tegasnya.

Merkel juga menyerukan keterlibatan kuat warga negara untuk membela kebebasan dan demokrasi, di tengah kebangkitan gerakan populis sayap kanan di Jerman dan Eropa.

“Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi kebebasan dan demokrasi, martabat manusia dan supremasi hukum,” tambahnya. (T/hju/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

https://www.aa.com.tr/en/culture/germany-marks-30th-anniversary-of-fall-of-berlin-wall-/1640259

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional