Berlin, MINA – Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Ahad (10/3) menyerukan perlunya menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza selama bulan Ramadhan.
“Lebih baik mencapai gencatan senjata selama bulan Ramadhan. Gencatan senjata ini pada akhirnya harus memungkinkan para sandera dibebaskan dan lebih banyak bantuan kemanusiaan dikirim ke Gaza,” ujar Scholz. Seperti dilaporkan Quds Press.
Sejak tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa.
Pesawat-pesawat Israel mengebom bangunan rumah sakit, gedung, menara, sekolah, masjid, gereja, dan rumah-rumah warga sipil dan infrastruktur di Jalur Gaza.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Otoritas Israel juga mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Gaza.
Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan gugurnya 31.045 syuhada dan melukai 72.654 orang lainnya.
Selain itu sekitar 85% penduduk Jalur Gaza harus mengungsi, menurut otoritas Gaza dan badan serta organisasi internasional. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza