Berlin, MINA – Pemerintah Jerman memperingatkan konflik bersenjata di Venezuela dan meminta pihak mereka mengambil langkah-langkah politik untuk membuka jalan bagi solusi damai.
“Kami tidak berpikir kekerasan sebagai jalan menyelesaikan masalah. Kami membutuhkan solusi politik, bukan solusi militer,” tulis Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dalam sebuah posting Twitter, Anadolu Agency melaporkan.
Dia menegaskan kembali dukungan Jerman kepada Pemimpin Oposisi Juan Guaido, untuk memulai proses politik yang mengarah pada pemilihan umum yang bebas dan adil di negara itu.
Pernyataannya itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di Venezuela, setelah laporan upaya kudeta terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Baca Juga: Ratusan Orang di Stockholm Gelar Aksi Protes Genosida Israel terhadap Palestina
Sebelumnya, pemimpin oposisi Juan Guaido merilis video di Twitter di mana ia terlihat bersama tentara, menyerukan pemberontakan untuk mengakhiri “perebutan” Presiden Maduro.
Maduro, pada bagiannya, meminta orang-orang turun ke jalan “untuk melindungi tanah air dan ketertiban konstitusional”.
Venezuela telah diguncang aksi protes sejak 10 Januari, ketika Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh oposisi.
Ketegangan meningkat ketika Guaido, yang mengepalai Majelis Nasional Venezuela, menyatakan dirinya sebagai presiden pada 23 Januari, suatu langkah yang didukung oleh AS dan banyak negara Eropa serta Amerika Latin. (T/Ast/P2)
Baca Juga: Uni Eropa akan Ajukan Sanksi untuk Israel Pekan Depan
Mi’raj News Agency (MINA)