Berlin, MINA – Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa negaranya siap untuk mengambil tanggung jawab dalam rekonstruksi Suriah, Jumat(14/9).
Maas mengatakan hal itu dalam wawancara dengan kantor berita Jerman sebelum bertemu dengan rekan Rusia-nya Sergei Lavrov.
Ia meminta kepada Moskow agar tidak melakukan serangan lagi di Idlib. Ia menambahkan, “hingga Jerman dapat mencegah kemungkinan malapetaka kemanusiaan,” demikian Qudspress melaporakan yang dikutip MINA.
Menteri Jerman meminta Rusia untuk memberikan “jaminan” bagi kembalinya buronan dari Suriah.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Kami siap mengambil tanggung jawab untuk membangun kembali Suriah jika ada akses kearah solusi politik yang membuka jalan bagi pemilihan bebas di Suriah.”
Menteri Jerman menekankan bahwa stabilitas Suriah adalah untuk kepentingan negaranya.
“Saya tidak bisa memikirkan solusi permanen dengan (Bashar) Assad di Suriah,” katanya.
Pasukan pemerintah Suriah dan sekutunya, termasuk Rusia, telah mulai menyerang Idlib, Suriah Barat Laut, basis terakhir oposisi bersenjata Suriah, tempat tinggal sekitar 4 juta warga sipil yang ratusan ribu di antaranya telah mengungsi. (T/Ast/RI-1)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara