Ramallah, MINA – Jerman mendukung pemerintah Palestina dengan menyalurkan dana sekitar 100 juta euro selama dua tahun ke depan untuk membiayai proyek-proyek penting di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem.
Hal tersebut tertuang dalam perjanjian kerjasama bersama antara pemerintah Palestina dan Jerman yang ditandatangani pada Kamis (16/9), Kantor Berita Nasional Palestina Wafa melaporkannya.
Pendanaan Jerman akan mendukung proyek-proyek penting di sektor-sektor seperti pemerintah daerah dan kotamadya, termasuk komunitas Palestina di Area C Tepi Barat, sektor pendidikan dasar dan tinggi, khususnya pendidikan kejuruan dan teknik.
Selain itu, juga mendukung sektor air dan sanitasi, energi terbarukan dan pertanian, sektor ekonomi dan sektor ketenagakerjaan, terutama pemuda dan perempuan, serta sektor swasta.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengungkapkan penghargaan dan terima kasihnya kepada pemerintah dan rakyat Jerman atas dukungan mereka yang murah hati dan berkelanjutan.
Stayyeh menyampaikan penghargaan saat konferensi pers setelah konsultasi tahunan antara Palestina, yang dipimpin oleh kantor perdana menteri bersama Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.
Dia juga memberikan penghargaan atas komitmen berkelanjutan rakyat dan pemerintah Jerman terhadap hak-hak rakyat Palestina atas pembebasan, kemerdekaan, dan untuk mendirikan negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, serta hak untuk kembali bagi para pengungsi.
“Kami berharap teman-teman kami di Jerman, Uni Eropa, dan masyarakat internasional akan membantu menekan Israel untuk mengizinkan pemilihan diadakan di semua wilayah Palestina, termasuk Yerusalem,” kata Shtayyeh, memberi selamat kepada Jerman pada hari libur nasional mereka, Hari dari Persatuan Jerman.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sementara itu, perwakilan Jerman untuk Palestina, Oliver Owcza, memuji hubungan historis dan hubungan bilateral antara Palestina dan Jerman.
Dia menegaskan kembali dukungan negaranya untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan, mengadakan pemilihan umum di Palestina, dan menghormati hak asasi manusia dan kebebasan publik di wilayah tersebut. (T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza