Berlin, MINA – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menekankan “tanggung jawab khusus” China sehubungan dengan krisis Ukraina dalam panggilan telepon dengan timpalannya dari China Wang Yi, kata kementerian itu di Twitter, Sabtu (26/2).
China pada hari Jumat (25/2) abstain dari memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengecam invasi Moskow ke Ukraina, sebuah langkah yang dilihat negara-negara Barat sebagai kemenangan karena menunjukkan isolasi internasional terhadap Rusia.
Wang mengatakan, China mendukung NATO, Uni Eropa dan Rusia dalam melanjutkan dialog untuk membangun mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan, kata Kementerian Luar Negeri China, The New Arab melaporkan.
“China tidak mendukung penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah dan menentang sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional,” kata Wang dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (27/2).
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Kami percaya bahwa Dewan harus berkontribusi pada solusi politik untuk krisis saat ini, daripada memicu konfrontasi baru,” kata Wang melalui telepon.
China telah mencegah penggunaan ekspresi yang mengizinkan penggunaan kekuatan dan sanksi, tambahnya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel