Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JERMAN TOLAK PENGIRIMAN SENJATA KE KURDI IRAK

Rudi Hendrik - Selasa, 12 Agustus 2014 - 06:27 WIB

Selasa, 12 Agustus 2014 - 06:27 WIB

1460 Views

Pemerintah Jerman tolak pasok senjata ke Irak (Gambar: AA)

JERMAN-300x203.jpg" alt="Pemerintah Jerman tolak pasok senjata ke Irak (Gambar: AA)" width="300" height="203" /> Pemerintah Jerman tolak pasok senjata ke Irak (Gambar: AA)

Berlin, 16 Syawwal 1435/12 Agustus 2014 (MINA) – Pemerintah Jerman telah menolak memasok senjata ke Kurdi Irak untuk membantu perjuangan mereka melawan militan Negara Islam (IS) atau ISIS/ISIL.

Pernyataan itu muncul pada Senin (11/8) setelah kelompok bersenjata Negara Islam pekan lalu menguasai kota-kota Irak, Sinjar dan Rabia di provinsi Nineveh sesudah terjadi bentrokan intens, yang memaksa ribuan warga Irak, termasuk etnis Turkmen, Arab dan Yazidis melarikan diri.

“Pemerintah tetap berkomitmen terhadap prinsip tidak memasok senjata apa pun ke zona perang dan konflik,” kata Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffan Seibert, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

“Fokus kami adalah untuk menyediakan secepat mungkin bantuan kemanusiaan konkret untuk orang-orang di sana yang sangat membutuhkan.”

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Seibert mengatakan Pemerintah Jerman telah meningkatkan pengeluaran untuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Irak Utara sebesar € 4,4 juta ($ 5,9 juta atau sekitar Rp 69,620 milyar)

Sementara itu, Presiden Pemerintah Daerah Kurdi, Massoud Barzani, menyerukan negara-negara Eropa pada Ahad untuk membantu persenjataan berat dan kendaraan lapis baja pasukan Kurdi Peshmerga.

Karl-Georg Wellmann, seorang Anggota Parlemen senior dari Partai Kanselir Angela Merkel, Persatuan Demokrat Kristen (CDU), mendesak dukungan kuat bagi Kurdi Irak.

“Kita harus mendukung Kurdi dalam perjuangan mereka melawan negara teroris yang muncul, dan menyediakan mereka apa yang mereka butuhkan,” katanya kepada radio publik DLF.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Sebelumnya, August Hanning, mantan Direktur Dinas Rahasia Jerman, BND, mendesak pemerintah untuk memasok senjata ke kelompok-kelompok Kurdi Irak.

“Pemerintah Jerman harus cepat menyediakan Kurdi dengan sistem persenjataan modern,” kata Hanning kepada media mingguan Bild am Sonntag.

Pasukan keamanan Kurdi Irak yang dikenal sebagai Peshmerga, dilaporkan menguasai kota Kurdi Utara, Makhmur di provinsi Erbil pada 10 Agustus, setelah tiga hari bentrokan sengit dengan gerilyawan yang berafiliasi dengan militan Negara Islam.

Serangan pasukan Kurdi yang didukung oleh kelompok-kelompok Kurdi bersenjata lainnya termasuk Partai Buruh Kurdistan dan Unit Perlindungan Populer Kurdi (YPG) yang berbasis di Suriah.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Milisi ISIL menarik diri dari kota setelah menderita banyak korban, meninggalkan kendaraan dan peralatan tempurnya. (T/P09/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Amerika
Internasional