Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman-Turki Adakan Pertemuan Bahas Terorisme

Admin - Sabtu, 16 Januari 2016 - 17:29 WIB

Sabtu, 16 Januari 2016 - 17:29 WIB

439 Views ㅤ

Foto: Anadolu Agency
Foto: Anadolu Agency

Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert (Foto: Anadolu Agency)

Berlin, 6 Rabi’ul Awal 1437/16 Januari 2016 (MINA) – Jerman dan Turki dijadwalkan mengadakan pertemuan akhir bulan ini, dengan agenda membahas terorisme, pasca serangan bom di Istanbul yang menewaskan sepuluh orang asal Jerman, kata pejabat, Jumat (15/1).

Pertemuan dijadwalkan pada 22 Januari di Berlin, yang akan dihadiri Kanselir Angela Merkel dan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu yang akan berbicara tentang isu-isu umum seperti terorisme dan krisis pengungsi.

“Kami akan membahas semua masalah yang menjadi kepentingan bersama,” kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert, pada konferensi pers, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Perwakilan dari Turki terdiri dari Wakil Perdana Menteri Mehmet Simsek, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Pertahanan Ismet Yilmaz, Menteri Dalam Negeri Efkan Ala, Menteri Ekonomi Mustafa Elitas dan Menteri Uni Eropa Volkan Bozkir.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Ankara dan Berlin akan meningkatkan kerjasama tahun lalu dalam menghadapi krisis pengungsi yang terus berkembang. Tercatat hingga kini hampir 1,1 juta pengungsi tiba di Jerman dan lebih dari 2,4 juta pengungsi tinggal di Turki.

Selain itu, kedua negara tersebut prihatin atas konflik yang terjadi di Suriah dan berbagai ancaman dari ISIS, yang dipastikan oleh Davutoglu sebagai dalang dari bom bunuh diri Selasa (12/1) di kawasan wisata Istanbul.

Jerman adalah mitra perdagangan utama Turki dan merupakan rumah bagi sekitar 3 juta etnis Turki.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Martin Schaefer mengatakan, bahwa pertemuan di Berlin tersebut sangat penting.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

“Perundingan antara pemerintah Jerman dengan Turki menunjukkan kepentingan dalam bekerjasama untuk lebih erat dan ini juga menunjukkan ketertarikat Turki dalam meningkatkan hubungan denga Jerman,” tambahnya.

Turki prihatin atas dukungan untuk kelompok teroris PKK di Jerman, di mana sekitar 14.000 mendukung PKK, menurut laporan terbaru dari badan intelejen dosmetik Jerman. (T/een/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Internasional
Internasional
Asia