Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jet Israel Terbang Rendah Masuki Lebanon Pecahkan Jendela Kaca

Ali Farkhan Tsani - Senin, 11 September 2017 - 05:49 WIB

Senin, 11 September 2017 - 05:49 WIB

275 Views

Jet-jet Israel (Dok JTF)

Jet-jet Israel (Dok JTF)

Saida, MINA – Jet-jet tempur Israel terbang rendah di atas kota Saida, Lebanon selatan pada Ahad (10/9), menyebabkan getaran keras yang memecahkan beberapa kaca bangunan, kata militer Lebanon.

Menurut militer, pesawat tempur Israel secara teratur memasuki wilayah udara Lebanon, tapi jarang terbang sangat rendah seperti kali ini.

MINA (Mi’raj News Agency) melaporkan dari sumber Daily Sabah, suara keras supersonik pesawat memecahkan kaca beberapa jendela dan mengguncang bangunan setempat, laporan sumber keamanan dan penduduk sekitar.

Militer Israel tidak memberi komentar segera atas peristiwa itu.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Ledakan supersonik juga menyebabkan kepanikan di Saida, kata penduduk.

Ketegangan meningkat antara kelompok Hizbullah Lebanon dan Israel, yang terakhir berperang pada tahun 2006.

Hizbullah memperingatkan hal seperti itu dapat terjadi di wilayah Israel, dan mengatakan bahwa roketnya dapat mencapai target di mana saja di Israel.

Kepala Staf Angkatan Udara Israel mengatakan akan menggunakan semua kekuatannya dalam perang masa depan menghadapi Hizbullah.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Perang Israel-Hizbullah tahun 2006 membunuh 1.200 warga Lebanon, kebanyakan warga sipil, serta 160 warga Israel, kebanyakan tentara. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom
Indonesia
MINA Sport
Haji 1445 H
Menteri Agama (Menag RI) Nasaruddin Umar (foto: Kemenag RI)
Indonesia