Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JET TEMPUR ISRAEL SERANG BASIS KEAMANAN DI GAZA

Rudi Hendrik - Sabtu, 19 September 2015 - 13:34 WIB

Sabtu, 19 September 2015 - 13:34 WIB

711 Views

times of israel

Times of Israel

Jalur Gaza, 5 Dzulhijjah 1436/19 September 2015 (MINA) – Jet tempur Israel menyerang dua pangkalan keamanan nasional dan lahan kosong di Jalur Gaza, setelah ada roket yang ditembakkan sebelumnya ke wilayah Israel.

Satu serangan udara menargetkan basis keamanan nasional, sisi timur kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza yang melukai satu warga Palestina, sumber medis mengatakan Sabtu (19/9).

Serangan udara lain menghantam basis timur Gaza City, di lingkungan Zeitoun, sementara serangan ketiga menghantam sebuah lapangan kosong di utara Jalur Gaza, Beit Hanoun, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya Jumat, sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah bus yang diparkir di kota Sderot tanpa menyebabkan korban.

Baca Juga: Ramadhan di Gaza: Shalat Tarawih di Reruntuhan Bangunan

Sistem keamanan anti roket Iron Dome juga menembak jatuh roket di atas kota selatan Ashkelon.

Sebuah kelompok yang disebut Brigade Omar Hadidi yang diyakini berafiliasi dengan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) mengaku di Twitter, bertanggung jawab atas penembakkan roket ke Ashkelon.

Insiden terjadi saat kekerasan antara demonstran Palestina dan pasukan keamanan Israel meluas di luar tembok kota tua Al-Quds (Yerusalem timur) pada Jumat, dimana setidaknya delapan warga Palestina ditembak dalam bentrokan.

Sementara itu, ada polisi Israel yang terluka terkena bom molotov dalam bentrokan.

Baca Juga: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Tahap Dua Sedang Berlangsung di Kairo

Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah menyerukan “hari kemarahan” atas ketegangan yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Gelombang baru kekerasan dimulai pada tanggal 13 September ketika polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menangkap orang Palestina yang mereka sebut “pelempar batu”. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penyelidikan Selesai, Kepala Staf Israel Akui Bertanggung Jawab atas Kegagalan 7 Oktober

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina