Gaza, MINA – Pesawat jet tempur Israel, Kamis (17/5), melakukan serangan bom di beberapa lokasi di Gaza utara, hanya beberapa hari setelah rezim Tel Aviv melakukan penembakkan yang menyebabkan 62 orang warga Palestina gugur di sana.
Serangan-serangan terakhir yang terjadi Kamis (17/5) ini ditujukan terhadap beberapa target yang tersebar di kota Beit Lahia, Gaza.
Menurut Departemen Kesehatan Gaza, setidaknya satu orang terluka dalam serangan itu, demikian Press TV melaporkan.
Setelah serangan, militer Israel mengklaim bahwa mereka telah menargetkan posisi milik gerakan perlawanan Hamas Palestina sebagai balasan atas “tembakan senapan mesin berat” yang dilakukan Hamas.
Baca Juga: Pendudukan Israel 44 Kali Larang Adzan di Masjid Ibrahimi selama Februari 2025
Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 62 warga Palestina selama protes di dekat pagar Gaza pada malam peringatan 70 Tahun Nakba (Hari Bencana), yang bertepatan dengan relokasi kedutaan Amerika Serikat (AS) dari Tel Aviv ke kota yang diduduki Israel, Yerusalem (Al-Quds).
Militer Israel sering mengebom Jalur Gaza, dengan warga sipil menjadi sasaran utama serangan tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Sandera Kecam Netanyahu di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata