JIC Ajak Masyarakat Shalat Idul Adha Taati Protokol Covid-19

Jakarta, MINA – Meski di tengah pandemi Covid-19 cukup tinggi, Masjid Raya (JIC) akan melaksanakan pada 2020 ini. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Ketua Panitia Idul Adha dan Kurban 1441 H Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, H. Aep Saefullah Fudhali menyatakan, bahwa Masjid Raya Jakarta Islamic Centre telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun ini.

Shalat Idul Adha akan dimulai pukul 07:00 wib pagi dipimpin oleh Imam tetap Masjid Raya JIC yakni H. Muhammad Madinah Alhafizh. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah, Lc, MA yang merupakan Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dengan tema khutbah “Membangun Optimistisme di tengah Pandemi”.

Aep juga menambahkan, panitia telah mengatur jarak shaf shalat antar jamaah dan memberi tanda khusus yang akan ditempati jamaah shalat Ied. Dia memperkirakan jamaah yang akan hadir sekitar 10.000 orang, alias separuh dari jumlah kapasitas maksimal Masjid (20.680 jamaah).

“Kami mengajak kaum muslimin Jakarta, lebih khusus dari Jakarta Utara untuk bisa bersama-sama menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Raya JIC. Namun hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan,” ajak Aep.

Selain itu secara teknis sudah dilakukan juga koordinasi teknis dengan beberapa instansi terkait yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat PPPIJ, Ahmad Juhandi.

Koordinasi ini dilakukan dalam rangka persiapan untuk mengantisipasie penyebaran Covid-19.

“Kita ingin ibadah di Masjid Raya JIC ini terlaksana dengan tertib, khusyu’ dan sehat tentunya,” terang Ahmad.

Akhirnya, semoga Hari Raya Idul Adha 1441 H dapat terlaksana dengan baik dan meraih balasan pahala dari Allah SWT. Dan bagi yang membutuhkan naskah Idul Adha 1441 H Masjid Raya Jakarta Islamic Centre. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.