Jakarta, 23 Muharram 1437/5 November 2015 (MINA) – Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Centre (JIC) Rakhmad Zailani Kiki mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa orang sebagai delegasi untuk menyampaikan dakwah Islam di Jepang.
“Adanya perkembangan Islam di Jepang, menjadikan peluang tersendiri untuk JIC melakukan dakwah di sana. Insya Allah, kalau tidak tujuh ya sepuluh orang akan dikirim,” kata Zailani kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (5/11).
Zailani mengatakan, melalui peluang tersebut, diharapkan JIC dapat mensosialisasikan tentang Islam yang moderat dan toleran kepada penduduk di Jepang.
“Namun sejak ada dua warga negara Jepang yang menjadi korban pemenggalan oleh kelompok ISIS, muncul opini negatif terhadap Islam,” kata Zailani.
Baca Juga: Presiden Biden Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas
Ia menambahkan, Islam tidak mengajarkan kekerasan, apalagi konflik. Islam adalah agama yang rahmatan lil a’lamin, bukan hanya rahmat bagi pemeluknya, akan tetapi rahmat bagi seluruh alam.
Sebelumnya, Senin (2/11), JIC mengadakan diskusi terbatas tentang “Perkembangan Islam di Jepang dan peluang untuk JIC berdakwah”. Diskusi itu antara JIC dengan Prof. Dr. Ken Miichi, Associate Professor Faculty of Policy Studies Iwate Prefectural University, Jepang.
Ia juga menambahkan, masih adanya media massa yang memunculkan opini negatif terhadap Islam, untuk JIC akan mengadakan seminar pada tahun depan.
“Seminar ini bekerjasama dengan Iwate Perfectural University Faculty Of Police Studies. Insya Allah, akan dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang,” ujarnya.(L/P010/Hbbi/R05)
Baca Juga: Militer Israel Tarik Sebagian Besar Pasukan Darat dari Gaza Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH