Jihad Islam di Gaza Rayakan Milad ke-32

Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Jihad Islam di Gaza merayakan Miladnya yang ke-32 dengan aksi unjuk rasa di wilayah yang diblokade tersebut.

Warga Palestina dari semua lapisan turun ke jalan di bawah lautan bendera hitam, Sabtu (5/10), demikian Press TV melaporkan.

Gerakan Jihad Islam di Palestina menolak untuk mengakui rezim Israel dan menentang apa yang disebut sebagai solusi dua negara. Mereka menuntut pembebasan seluruh tanah bersejarah Palestina.

Berbicara kepada massa melalui tautan satelit, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Zeyad Al-Nakhaleh meminta semua warga Palestina untuk meyakini bahwa perlawanan bersenjata sebagai satu-satunya cara untuk membebaskan Palestina.

Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan

Jihad Islam didirikan oleh almarhum Dr. Fathi Shaqaqi yang terinspirasi oleh Revolusi Islam Iran dan ajaran almarhum pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV, seorang pejabat tinggi Hamas bersikeras melanjutkan perjuangan melawan rezim Israel bersama dengan Jihad Islam.

Gerakan Jihad Islam sangat dihormati oleh semua faksi Palestina dan selalu menjadi faktor pemersatu di antara mereka. (T/RI-1/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat