Gaza, MINA – Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan pada Senin, 11 Maret, kemajuan signifikan telah dibuat dalam pembicaraan antara faksi-faksi Palestina di Gaza dan pendudukan Israel, yang ditengahi oleh Mesir, Qatar dan PBB.
Gerakan itu mengatakan dalam pernyataan pers, kunjungan delegasi diplomatik internasional ke Gaza bertujuan untuk mematangkan gencatan senjata dan memberikan jaminan yang diperlukan untuk pelaksanaannya oleh pendudukan. Quds Press melaporkan.
Saluran televisi Israel Kana melaporkan adanya perkembangan kontak yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
“Israel berusaha mencapai kesepakatan dengan Hamas yang ditengahi oleh Mesir untuk menenangkan perbatasan, yang sejauh ini kontak-kontak oleh beberapa badan keamanan tidak berhasil,” bunyi pernyataan.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Saluran Kana, menyebutkan, “untuk memajukan upaya-upaya untuk menenangkan, bertemu dengan utusan PBB untuk Timur Tengah, Nikolai Mladenov juga dengan para pejabat senior Mesir untuk membangun kembali perjanjian.”
Nikolai Mladenov, koordinator khusus proses perdamaian Timur Tengah PBB, tiba Senin pagi di Jalur Gaza melalui persimpangan Beit Hanoun-Erez di Jalur Gaza utara.
Pada hari Ahad, kepala Komite Nasional untuk Rekonstruksi Gaza, Duta Besar Mohammed Al-Emadi, juga tiba Jalur Gaza.
Sementara Mesir aktif mensponsori kesepakatan rekonsiliasi Palestina antara Fatah, Hamas dan faksi-faksi Palestina. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH