Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jihad Islam: Penangkapan Kembali Tahanan Tak Mampu Sembunyikan Kegagalan Israel

sajadi - Senin, 20 September 2021 - 08:58 WIB

Senin, 20 September 2021 - 08:58 WIB

25 Views

Gaza, MINA – Dawood Shehab, juru bicara gerakan Jihad Islam di Gaza pada Ahad (19/9) mengatakan, penangkapan kembali enam tahanan Palestina tidak mampu sembunyikan kegagalan sistem keamanan Israel yang terkenal super ketat itu.

Hal tersebut ia sampaikan kepada Kontributor MINA di Gaza, Palestina dalam komentarnya tentang penangkapan kembali enam tahanan Palestina yang melarikan diri dari penjara Gilboa, Israel.

“Bahwa operasi Terowongan Kebebasan telah sekali lagi menempatkan masalah tahanan jadi prioritas perlawanan Palestina,” ujarnya.

Dawood pun berjanji akan membebaskan para tahanan Palestina dan menjadikannya salah satu tugas yang paling penting mendesak serta prioritas.

Baca Juga: Pasukan Israel Tutup Penuh Masjid Al-Aqsa dan Usir Jamaah

Ia juga meminta kepada semua warga Palestina untuk berdemonstrasi dan melanjutkan gerakan perlawanan terhadap praktik-praktik penindasan pendudukan Israel terhadap para tahanan.

Selain itu, Dawood juga menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk menekan Israel agar membebaskan para tahanan Palestina.

“Ada tanggung jawab besar saudara-saudara Arab dan Muslim terhadap para tahanan kami,” ujar Dawood kepada MINA.

Tentara Israel telah menangkap kembali dua pelarian Palestina terakhir yang terlibat dalam pembobolan penjara yang spektakuler awal bulan ini, diumumkan hari Ahad (19/9).

Baca Juga: Koalisi Global Melawan Pendudukan Desak Mesir Dukung Pawai Global ke Gaza

Empat orang lainnya yang ditangkap kembali lebih dulu pekan lalu, termasuk Mahmoud Abdullah Ardah, tersangka dalang pelarian, dan Zakaria Zubeidi, mantan pemimpin militan gerakan Fatah. (T-K-G/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rima Hassan: Kapal Bantuan Baru akan Kembali Diberangkatkan ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda