Gaza, MINA – Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam di Palestina, Dr. Muhammad al-Hindi menyatakan, Israel berusaha mempromosikan pencapaian imajiner di Jenin, menekankan bahwa Israel gagal mencapai tujuannya dan terpaksa mundur dari kamp pengungsi Jenin.
Dalam sebuah wawancara saluran TV pada hari Rabu (5/7) al-Hindi mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu gagal mengakhiri perlawanan Palestina di Jenin dan Tepi Barat, Palinfo melaporkan.
“Brigade Al-Quds, Batalyon Jenin, dan faksi perlawanan semuanya dalam kondisi baik, dan rakyat Palestina bangga dengan perlawanan mereka,” tambahnya.
Menurut Al-Hindi, tentara Israel sengaja menekan jumlah korban luka dan kematian di antara tentaranya seminimal mungkin untuk meminimalkan kerugiannya.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
Dia memprediksi perjuangan melawan pendudukan di Tepi Barat akan berlarut-larut, berdarah dan sengit.
Al-Hindi juga menegaskan sampai rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya, tidak akan ada keamanan atau stabilitas di wilayah tersebut. (T/R7/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan