Jenin, MINA – Gerakan Jihad Islam mengeluarkan statemen menyikapi aksi heroik pemuda Palestina yang melakukan penikaman terhadap polisi Israel di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan para pejuang yang gugur di Tulkarem
“Gerakan Jihad Islam memberkahi operasi penikaman yang begitu heroik yang terjadi pagi ini di Al Quds yang diduduki, dalam rangka membela rakyat kita dan sebagai pembalasan terhadap Zionis pembunuh yang melakukan pembantaian kapan saja di depan seluruh dunia,” kata Gerakan Jihad Islam di Tepi Barat, Selasa (7/11).
Statemen tersebut menyatakan bahwa Jihad Islam juga berduka atas “pejuang operasi heroik Al Quds yang syahid dan para syuhada di Tulkarem yang wafat akibat operasi pengecut musuh, Zionis.”
“Darah para syuhada yang mengairi tanah Al-Quds dan Tepi Barat akan menyatu dengan darah para syuhada yang mengairi tanah Gaza. Mereka akan menjadi mercusuar bagi semua pahlawan perlawanan yang bangkit membela Palestina dan kesuciannya,” kata statemen tersebut.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
Sebelumnya pada hari itu, Muhammad Omar Ghanem al-Faroukh (16) terbunuh setelah melakukan serangan penikaman di dekat Bab al-Sahira di Al-Quds.
Pada hari yang sama, empat pejuang perlawanan gugur syahid dalam operasi pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan khusus di Tulkarem, yaitu Al-Qassami Izz al-Din Raed Awad (25), pemimpin Brigade Syuhada Al-Aqsa, Jihad Maharaj Shehadeh (22), Mumin Saed Balawi (20), dan Qasim Muhammad Rajab (20). (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel