Gaza, MINA – Jihad Islam Palestina (PIJ) menetapkan syarat untuk menghadiri pertemuan luar biasa para sekretaris jenderal kelompok Palestina di ibu kota Mesir Kairo pekan depan.
Gerakan tersebut tidak akan menghadiri pertemuan luar biasa itu, kecuali anggotanya yang dipenjarakan oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat dibebaskan. Dikutip dari Anadolu Agency. Senin (24/7).
“Otoras Palestina, bagaimanapun, tidak membuat pernyataan tentang perkembangan terakhir, ” katanya dalam sebuah pernyataan.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengumumkan pertemuan luar biasa para sekretaris jenderal kelompok Palestina di Mesir.
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Pertemuan di Kairo diharapkan membahas bahaya dan tantangan yang dihadapi Palestina setelah serangan 48 jam oleh Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki awal bulan ini.
Namun, sehari setelah pengumuman Presiden Abbas, pemimpin Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah menyatakan keberatan atas penangkapan anggota gerakan Otoritas Palestina di Tepi Barat.
“Penangkapan ini menghambat keberhasilan pertemuan sekretaris jenderal yang akan diadakan di Kairo, ” katanya. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina