Gaza, 19 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Gerakan Jihad IslamI Palestina menyambut baik keputusan pengadilan Mesir, pada Sabtu (6/6) yang mencabut sebutan ‘teroris’ terhadap gerakan perlawanan Islam Hamas.
“Mesir tak mungkin menerima keputusan ini atau berlama-lama dengan keputusan tersebut. Hamas akan tetap menjadi gerakan perlawanan di Palestina untuk memerangi musuh Zionis,” tulis Pemimpin Jihad Islami, Kholid Al-Batasy di akun Facebooknya, demikian Pusat Info Palestina dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Kita telah menyerahkan ribuan para syuhadanya dalam konflik berkepanjangan dengan Israel. Apalagi kita saat ini sedang memperingati perisiwa Naksa tahun 1967 di mana ribuan tentara Mesir saat itu menjadi tawanan Israel dan juga terbunuh di tangan mereka,” imbuhnya.
Al-Batasy mengungkapkan harapanya keputusan tersebut dapat mengembalikan fakta dan berimbas positif terhadap warga Gaza secara umum.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Keputusan pengadilan Mesir saat ini untuk menegaskan peran Mesir sesungguhnya dalam masalah Palestina, baik dalam kancah konflik dengan Israel maupun dalam penyatuan dalam negeri atas upayanya mengawal rekonsiliasi internal. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina