JIHAD ISLAMI : KEMAMPUAN PEJUANG PRODUKSI ROKET SAAT PERANG BUKTI KEGAGALAN ISRAEL

Gaza. foto : mirajnews.com" width="300" height="198" /> Tugu Roket M 75 di Utara Jalur Gaza. foto : mirajnews.com

Gaza, 19 Syawwal 1435 / 15 Agustus 2014 (MINA) – Yusuf Al Husainah, Juru Bicara gerakan perlawanan Jihad Islami, menyatakan, para pejuang terus berhasil memproduksi roket saat berkecamuknya perang antara penjajah Zionist Israel dan pejuang di Gaza saat ini.

“Ini merupakan bukti gagalnya Israel mencapai target penyerangannya. Ini adalah bukti kemampuan para pejuang menahan segala gempuran musuh dan terus berjuang dalam waktu yang lama,” tegas Al Husaina dalam pernyataannya yang dikutip Mi”raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Dia juga menyatakan, penjajah Israel, termasuk para jenderal perangnya, mengalami situasi kebingungan menghadapi para pejuang Palestina di medan pertempuran.

Ia menekankan pula, Delegasi Palestina dalam perundingan tak langsung di Kairo akan selalu memperjuangkan hak hak rakyat Palestina dan memperhitungkan prestasi para pejuang di lapangan.

Menurut Juru Bicara Jihad Islami, usaha Israel untuk memperpanjang masa perundingan di Kairo itu, merupakan sebuah dalil bahwa mereka sudah putus asa dalam menghadapi perjuangan rakyat Palestina.

Berkaian dengan terus berlangsungnya produksi roket oleh pejuang Palestina, salah satu kelompok pejuang Al Qassam, Rabu malam, mempublikasikan terus berlangsungnya produksi roket tersebut, dalam sebuah video bertanggal 7 Agustus 2014 atau hari ke 30 agresi militer Israel ke Jalur Gaza.

Dalam rekaman yang disiarkan Tv Al Aqsa tersebut, terlihat sebuah unit khusus Al Qassam untuk pembuatan roket, sedang memproduksi roket jenis M 75 di sebuah tempat yang tidak disebutkan. Tiga buah roket terlihat sedang dalam proses pengerjaan.

Seorang pejuang Al Qassam yang berpenutup wajah menyatakan dalam video itu, komandan tentara penjajah Zionist telah berbohong dengan menyatakan sudah menghancurkan kemampuan Al Qassam memproduksi roket, namun dengan dirilisnya video yang memperlihatkan Al Qassam terus memproduksi roket saat perang terus berlangsung, merupakan sebuah pembuktian bahwa apa yang disampaikan pemimpin Zionist Israel adalah bohong

Sedangkan Abu Ubaida, juru bicara Al Qassam, menyatakan, Israel mengetahui Al Qassam telah kehilangan beberapa persediaan amunisi dan persenjatan, tapi ia menegaskan, Al Qassam telah memulihkan dan menggantinya selama pertempuran berlangsung.

Roket roket produksi Al Qassam yang terus berproduksi selama perang berlangsung tersebut digunakan untuk menyerang berbagai kota di tanah jajahan israel, seperti Al Quds, Hayfa dan iukota Tel Aviv yang berjarak ratusan kilometer dari Jalur Gaza. (K01/IR)