Jihad Islami Sampaikan Pesan Pada KTT Luar Biasa OKI Kelima di Jakarta

(Foto: Alresalah.ps)
Juru bicara gerakan Jihad Islami di , Ahmad Mudlallal.(Foto: Alresalah.ps)

Gaza, 28 Jumadil awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Juru bicara gerakan Jihad Islami di Gaza, Ahmad Mudlallal, mengatakan pihaknya Islami menyambut baik KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 di Jakarta yang digelar 6-7 Maret 2016.

Dia menegaskan bahwa Jihad Islami menyambut baik segala upaya dalam bentuk konferensi yang sifatnya mendukung penyelesaian Permasalahan dan mendukung para pejuang Palestina.

“Apa yang kami perlukan dari pertemuan-pertemuan semacam ini adalah keputusan serius dan sungguh-sungguh pada aksi mendukung rakyat Palestina yang pada hakikatnya sedang berjuang mempertahankan kehormatan dan kesucian umat Islam seluruhnya, kata Mudlallal kepada Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, Muhammad Husein, Ahad (6/3) sore waktu setempat.

Ia juga mengatakan bahwa Al-Quds tidak akan bisa dibebaskan selama kondisi umat Islam sendiri sedang mengalami kekacauan dan perpecahan oleh berbagai konflik di dalam tubuh umat Islam sendiri.

mengharapak KTT LB OKI ini menghasilkan persatuan sikap negara-negara anggota OKI dan persatuan umat Islam demi melanjutkan perjuangan Rakyat Palestina dalam menghadapi musuh bersama umat Islam.

“Maka dari itu, persatuan umat adalah tuntutan dan syarat wajib bagi seluruh umat Islam, sebagaimana persatuan adalah fitrah umat Islam itu sendiri,” ujarnya.

Maka Umat Islam adalah umat yang satu, berbagi dalam rasa sakit, harapan dan perjuangan melawan penjajahan oleh zionis yang sedang menodai wilayah tersuci milik umat islam yaitu tanah Palestina yang diberkahi.

Dia mencatat bahwa saat ini rakyat Palestina sedang memasuki pertempuran suci melalui Intifadhah Al-Quds dalam menghadapi zionis Israel dan para ekstrimis Yahudi, membutuhkan dukungan nyata agar bisa meraih impian seluruh umat Islam yaitu membebaskan Al-Quds, Masjid Al-Aqsha, dan Palestina yang merupakan permasalahan utama umat Islam.

KTT LB OKI ini dilaksanakan karena dilatarbelakangi berbagai konflik di Timur Tengah yang membuat perhatian kepada Palestina dan Al-Quds makin menurun, sementara proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel tidak menunjukkan kemajuan berarti. Otoritas dan pemukim ilegal Israel terus menggunakan kekerasan yang melampaui batas terhadap warga sipil Palestina dan membatasi akses mereka ke Masjid Al-Aqsha.

Konferensi ini digelar sebagai sikap negara-negara OKI terhadap perkembangan tersebut. Dengan tema “United for a Just Solution”, KTT LB OKI 2016 mencoba mendorong pesan persatuan baik bagi rakyat Palestina maupun bagi negara-negara OKI, serta meningkatkan perjuangan Palestina melalui PBB dan badan-badan multi nasional lainnya. Juga dibicarakan pembentukan tim advokasi, bantuan keuangan, pengembangan SDM termasuk diplomat Palestina, serta pembangunan kapasitas keterampilan bagi rakyat Palestina.

Rencananya KTT akan menghasilkan sebuah Resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia untuk memuat langkah-langkah konkrit bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.(L/K02/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)