Al-Quds, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Pemimpin senior Gerakan Jihad Islami, Khalid Al-Bats menegaskan, gerakannya akan mengakhiri gencatan senjata dengan penjajah Israel jika keselamatan tawanan Khidir Adnan terancam.
Pada Jumat (26/6) kemarin, Khalid menggalang dukungan para simpatisannya di Gaza untuk melakukan solidaritas bagi Khidir Adnan yang ditawan Israel. Dalam aksinya, dia mengatakan, gencatan senjata saat ini terancam berakhir, jika tawanan Khidir Adnan gugur syahid, demikian Pusat Info Palestina melaporkan.
Khalid menyerukan kepada pihak yang mengharapkan gencatan senjata berlanjut, supaya bergerak menekan penjajah Israel untuk merespon tuntutan tawanan Khidir Adnan. Penjajah Israel dan keamanan para pemukim serta kota-kota mereka akan menjadi sasaran gempuran Jihad Islami di saat tawanan Khidir Adnan gugur syahid.
Khidir Adnan merupakan tokoh gerakan Jihad Islami, saat ini tengah menggelar mogok makan terbuka hari ke 37 berturut-turut, sebagai protes atas penangkapan dirinya yang tanpa alasan maupun dakwaan. (T/P011/R02)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)