DALAM kehidupan sehari-hari, setiap manusia pasti menghadapi kesulitan dan tantangan. Hal ini adalah bagian dari sunnatullah, yaitu hukum alam yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menguji hamba-Nya.
Dalam menghadapi berbagai rintangan tersebut, umat Islam diajarkan untuk tetap bersabar, berdoa, dan mengandalkan Allah sebagai tempat bergantung. Salah satu amalan yang memiliki keutamaan besar dan dianjurkan untuk dilakukan saat menghadapi kesulitan adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam.
Shalawat adalah ungkapan cinta dan penghormatan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Selain sebagai bentuk ibadah, shalawat memiliki berbagai keutamaan yang dapat membantu seorang Muslim mengatasi kesulitan hidup.
Lafadz shalawat yang paling shahih, diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim, yang sering kita baca dalam shalat adalah,
Baca Juga: 10 Sebab Orang Banyak Dosa Namun Tidak Merasa
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. (متفق عليه)
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Adapun shalawat dalam versi lain, para ulama memperbolehkannya. Adapun keutamaan membaca shalawat antara lain sebagai berikut.
Pertama, Mendapatkan Syafaat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Akhir Tahun, Evaluasi Diri Bisa Dilakukan Kapan Saja!
Keutamaan pertama dari shalawat adalah memperoleh syafaat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Syafaat merupakan bentuk pertolongan yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Barang siapa bershalawat kepadaku sepuluh kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya seratus kali.” (HR. Ahmad).
Dengan bershalawat, seorang Muslim menunjukkan kecintaannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang pada gilirannya akan menjadi sebab turunnya pertolongan dari Allah SWT melalui syafaat Nabi.
Kedua, Menghilangkan Kesusahan dan Kesempitan
Baca Juga: Menghormati Ibadah Agama Lain dengan Tetap Menjaga Kemurnian Akidah
Membaca shalawat juga dipercaya mampu menghilangkan kesusahan dan kesempitan hidup. Dalam hadis lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat. Karena shalawat kalian akan sampai kepadaku.” (HR. Abu Dawud).
Beberapa ulama menyebut bahwa dengan shalawat, maka ia akan mendapat pertolongan Allah, diberi solusi atas permasalahannya dan mendapatkan jalan keluar yang tidak disangka-sangka. Hal itu karena ketika seseorang mengucapkan shalawat, maka para malaikat akan mendoakannya.
Shalawat memiliki kekuatan spiritual yang mampu mendekatkan hamba kepada Allah. Ketika seseorang memperbanyak shalawat di saat-saat sulit, hatinya menjadi lebih tenang, pikirannya lebih jernih, dan ia lebih mampu menghadapi masalah dengan kepala dingin.
Ketiga, Mendatangkan Rahmat dan Ampunan dari Allah
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-33] Adab Bersengketa dalam Islam
Setiap kali seorang Muslim bershalawat, Allah akan memberikan rahmat dan ampunan kepada dirinya. Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Qs. Al-Ahzab: 56).
Ayat ini menunjukkan bahwa membaca shalawat tidak hanya mendekatkan seorang Muslim kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi juga mendatangkan kasih sayang dari Allah. Rahmat Allah inilah yang menjadi solusi atas segala kesulitan yang dihadapi oleh seorang hamba.
Keempat, Membuka Pintu Rezeki
Kesulitan hidup sering kali berkaitan dengan masalah rezeki. Dalam situasi seperti ini, membaca shalawat menjadi salah satu amalan yang dapat membuka pintu-pintu rezeki.
Baca Juga: Fenomena Scrolling, Bagaimana Mengaturnya?
Imam Al-Qurthubi dalam kitabnya menjelaskan bahwa siapa saja yang memperbanyak shalawat, Allah akan memudahkan urusan dunia dan akhiratnya, termasuk urusan rezeki. Shalawat membawa berkah, baik dalam bentuk materi maupun non-materi, sehingga hidup menjadi lebih lapang.
Kelima, Menenangkan Hati dan Pikiran
Ketika menghadapi tantangan, sering kali hati menjadi gelisah dan pikiran terasa kacau. Shalawat memiliki efek menenangkan hati, sebagaimana dzikir dan ibadah lainnya. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Ketahuilah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs. Ar-Ra’d: 28).
Membaca shalawat adalah salah satu bentuk dzikir yang mendekatkan hati kepada Allah, membuat jiwa merasa lebih damai, dan memberikan kekuatan batin untuk menghadapi segala ujian.
Baca Juga: Menghadapi Cobaan Hidup: Nasihat dari Al-Qur’an dan Sunnah
Keenam, Mendapatkan Pertolongan Allah Secara Langsung
Dalam hadis qudsi, Allah Ta’ala berfirman bahwa siapa saja yang mendekatkan diri kepada-Nya melalui amalan-amalan sunnah, Allah akan menjadi penolong bagi dirinya.
Shalawat adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Ketika seorang Muslim rutin membaca shalawat, ia tidak hanya mendapatkan syafaat Rasulullah, tetapi juga pertolongan langsung dari Allah.
Cara Memperbanyak Shalawat dalam Kehidupan Sehari-hari
Baca Juga: Tips Perjalanan dan Liburan, Panduan Sesuai Ajaran Islam
Mengingat begitu banyaknya keutamaan shalawat, penting bagi setiap Muslim untuk menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbanyak shalawat:
Pertama, Menyisipkan Shalawat dalam Dzikir Harian. Setelah salat wajib, sisihkan waktu beberapa menit untuk membaca shalawat sebanyak-banyaknya.
Kedua, Membaca Shalawat di Waktu-waktu Mustajab. Misalnya, di hari Jumat, setelah azan, atau di sepertiga malam terakhir.
Ketiga, Menggunakan Aplikasi Pengingat. Di era digital ini, banyak aplikasi Islami yang dapat membantu mengingatkan kita untuk bershalawat.
Baca Juga: Menjaga Akhlak dan Kebiasaan Belajar Santri Saat Liburan
Keempat, Mengamalkan Shalawat dalam Aktivitas Harian. Saat mengemudi, menunggu, atau berjalan, gunakan waktu tersebut untuk melafalkan shalawat.
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah amalan yang sederhana namun memiliki keutamaan luar biasa. Di tengah kesulitan dan tantangan hidup, shalawat dapat menjadi sumber kekuatan spiritual yang menenangkan hati, membuka pintu rezeki, dan mendekatkan seorang hamba kepada Allah.
Dengan menjadikan shalawat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, insya Allah kita akan mampu menghadapi segala ujian dengan lebih tenang dan penuh keyakinan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan kita kemudahan dalam beribadah dan menjalani kehidupan ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Empat Keutamaan Hari Senin, Salah Satu Hari Spesial yang Dipilih Allah untuk Umat Islam