London, 9 Dzulqa’dah 1435/4 September 2014 (MINA) – Penulis utama dari British Journal of Psychology study, Dr. Viren Swami mengatakan, hasil survey terbaru yang ia lakukan menunjukkan wanita Muslim yang berjilbab memiliki citra tubuh lebih positif.
“Secara keseluruhan, hasil ini sama dengan penelitian sebelumnya, menunjukkan perempuan yang memakai gaun non-Barat memiliki aura yang lebih positif dibandingkan dengan wanita yang menggunakan pakaian Barat,” kata Viren Swami. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Survey dilakukan kepada 587 wanita di London. Dari jumlah tersebut, hanya 18 hingga 70 orang adalah Muslimah pemakai jilbab. Penelitian menemukan perilaku positif dari mereka yang mengenakan jilbab dibandingkan dengan yang tidak memakainya. Jadi hal itu bukan hanya berpengaruh pada sisi agama saja, tapi juga perilaku.
“Kita tidak boleh beranggapan negatif terhadap wanita Muslim yang memakai jilbab. Hasil ini menunjukkan, memakai jilbab dapat membantu wanita memperbaiki perilaku dan menolak prespektif negatif terhadap jilbab,” kata Dr. Swami.
Baca Juga: Rusia Kuasai Pusat Kota Kurakhovo, Garis Depan Ukraina
Muslimah dari beberapa etnis seperti Bangladesh, Pakistan, India dan Arab berpartisipasi dalam penelitian yang diterbitkan dalam studi British Journal of Psychology itu.
Para peneliti percaya, penelitian ini akan memberikan kontribusi dalam menciptakan program-program perawatan tubuh lebih sehat bagi perempuan Muslimah di Barat.
“Dengan pemakaian jilbab itu, muslimah bisa tampil lebih elegan dan menghapus citra negatif terhadap ajaran Islam,” kata Dr Swami.
Jilbab merupakan pakaian wajib untuk wanita Muslimah, bukan hanya merupakan simbol agama, tapi juga mencerminkan kepribadian dan kecerdasan seorang wanita.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Muslim di Inggris mencapai 2,7 juta dari seluruh penduduk negara itu. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat