Gaza, 8 Rajab 1436/27 April 2015 (MINA) – Mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, yang kini aktif di lembaga kemanusiaan The Carter Center dijadwalkan berkunjung ke Jalur Gaza untuk bertemu pejabat Gerakan Perlawanan Islam Hamas, sumber keamanan mengatakan, Ahad (26/4).
Carter akan tiba di Gaza pada Kamis (30/4), melalui perbatasan Erez untuk bertemu dengan pejabat Hamas terkemuka, kata sumber keamanan Palestina. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Media Ynet menyebutkan, Israel secara resmi telah memutuskan memboikot kunjungan Carter, namun tidak melarang dia memasuki kawasan Israel atau melalui penyeberangan perbatasan ke Gaza.
Pemenang Nobel Perdamaian, Carter sebelumnya pernah mengunjungi Jalur Gaza pada 2009 dan mengadakan beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh Hamas terkemuka, termasuk kepala biro politik Hamas, Khaled Mishaal dan Perdana Menteri Palestina waktu itu, Ismail Haniyah.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sejak serangan Israel yang berakhir pada 26 Agustus 2014, sejumlah pejabat PBB dan menteri luar negeri dari negara-negara Eropa mengunjungi Jalur Gaza yang terblokade. Di antaranya adalah Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon dan Utusan Khusus Timur Tengah, Tony Blair, yang juga mantan Perdana menteri Inggris. (T/P006/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya