Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK Dorong PMI Sulteng Produksi Plasma Convalescent Untuk Pengobatan Covid-19

Widi Kusnadi - Selasa, 15 Desember 2020 - 07:53 WIB

Selasa, 15 Desember 2020 - 07:53 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla meminta pengelola Unit Donor Darah Sulawesi Tengah turut serta memproduksi plasma Convalescent yang dapat digunakan untuk pengobatan Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan rehabilitasi gedung Unit Donor Darah (UDD) dan peralatan laboratorium serta penyerahan mobil unit transfusi darah dari Palang Merah Internasional ke PMI Sulawesi Tengah di Markas PMI Sulteng, Palu, Senin (14/12).

“Unit Donor Darah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi di era pandemi ini salah satu pengobatan yang dianggap cukup ampuh yakni plasma convalescent, itu suatu sistem yang di mana orang yang sudah sembuh dari Covid-19 diambil darahnya untuk dijadikan plasma Convalescent kemudian diberikan kepada orang yang mengalami kritis akibat Covid-19,” jelasnya.

Ia mengimbau para relawan PMI bersama masyarakat untuk terus berkerja keras dalam mengatasi Covid-19 serta bencana-bencana yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit Meroket hingga Rp120 Ribu per Kilogram

JK juga menekankan, PMI akan selalu dibutuhkan dalam keadaan darurat, untuk itu para relawan harus selalu siap siaga.

Selain itu, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama Palang Merah Indonesia (PMI) telah melakukan kerja sama untuk menekan tingkat kematian penderita Covid-19.

Bentuk kerja sama tersebut adalah pengambilan plasma Convalescent dari pasien sembuh Covid-19 yang dilakukan oleh PMI untuk kemudian diberikan kepada pasien kondisi berat.

Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio, menjelaskan, plasma Convalescent diambil dari pasien yang dinyatakan sembuh sejak dua hingga empat pekan, karena plasma tersebut dianggap telah mengandung antibodi sangat baik untuk menetralisir virus. (R/SR/RI-1)

Baca Juga: Revisi UU Haji dan Umrah Bakal Ubah Sistem, Ada Wacana Kementerian Haji Segera Dibentuk

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Gelar Khotmil Qur’an Bersama Seribu Juara MTQ Se-Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia