Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK MINTA FATWA MUI TERKAIT NGAJI GUNAKAN KASET REKAMAN

kurnia - Selasa, 16 Juni 2015 - 10:26 WIB

Selasa, 16 Juni 2015 - 10:26 WIB

852 Views ㅤ

Wakil Presiden RI Muhammad Yusuf Kalla (Foto: MINA/kurnia)
Wakil Presiden RI <a href=

Muhammad Yusuf Kalla (Foto: MINA/kurnia)" width="300" height="200" /> Wakil Presiden RI Muhammad Yusuf Kalla (Foto: MINA/kurnia)

Tegal, 29 Sya’ban 1436/16 Juni 2015 (MINA) – Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla meminta,  pemutaran kaset rekaman mengaji di masjid-masjid jangan sampai mengganggu kenyamanan dan istirahat orang.

Selama ini kaset rekaman mengaji diputar terlalu lama dari jarak waktu kumandang azan. kata JK saat membuka ijtima’ ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura Tegal, Senin (15/6).

Ijtima’ yang dihadiri lebih 300 ulama se-Indonesia itu, merupakan agenda resmi tahunan MUI.

“Jadi jangan bangunkan orang jam 4 pagi. Banyak orang yang kerja pulang malam, jam 12 atau jam 1 dini hari. Mereka baru istirahat, lalu terbangun karena suara ngaji yang keras,” ujar JK yang juga Ketum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Tetkait hal tersebut, JK pun meminta MUI mengeluarkan fatwa tentang pemutaran rekaman pengajian di masjid sebelum shalat. “Fatwa penting,” ujarnya, “untuk menjadi panduan dan rujukan umat Islam agar lebih baik dalam beragama.”

“Saya minta fatwa MUI mengkaji pengajian (menggunakan) kaset. Ini berpahala atau tidak. Jangan-jangan jika berpahala, orang Jepang yang mendapat pahalanya karena kasetnya merek Sony buatan Jepang,” ujar Yusuf Kalla.

Dia juga mengungkapkan, DMI  sedang merumuskan langkah agar pengajian (kaset) di masjid-masjid dapat ditertibkan. Ditertibkan,  bukan berarti melarang ada pengajian di masjid.

“Ngaji itu cukup 5-10 menit menjelang azan. Jangan waktu azan masih satu jam, kaset sudah diputar. Kadang-kadang yang mutar pun (marbot) pergi tidur,” tkata JK.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Dalam berbagai kesempatan, khususnya kegiatan keagamaan DMI di berbagai daerah, JK selalu mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama, termasuk upaya agar masjid-masjid menjadi lebih baik dan tertib dalam melaksanakan kegiatannya, (L/P002/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Indonesia
Internasional