Jakarta, MINA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) memprediksi penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Indonesia paling cepat selesai dalam waktu dua tahun.
Prediksi tersebut berdasarkan perhitungan dari perprogram vaksinasi Covid-19, mulai dilaksanakan 13 Januari 2021 serta jumlah penduduk, dosis vaksin Covid-19, dan realisasi vaksinasi per hari.
“Sejak awal saya katakan sulit untuk selesai dalam waktu satu tahun, mungkin dua tahun itu penyelesaiannya,” kata JK di Jakarta, Ahad (29/8).
Menurutnya, apabila jumlah penduduk Indonesia yang harus divaksinasi sekitar 200 juta orang, maka masing masing harus menerima vaksin sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“”Kalau kita perkirakan orang Indonesia yang harus menerima vaksin itu 200 juta orang, apabila masing-masing orang harus disuntik dua kali artinya 400 juta dosis yang harus disuntikkan,” jelasnya.
“Target kita adalah 1.000.000 per hari, itu artinya butuh waktu 400 hari. Dan ternyata pencapaian rata-rata (sebanyak) 500.000 per hari, berarti itu bisa paling cepat dua tahun baru selesai,”
Selain itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sebanyak 34.702.821 orang telah mendapatkan dua dosis vaksin dan sebanyak 61.222.258 orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama. (R/SR/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi