Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK: Program Vaksinasi Covid-19 Paling Cepat Selesai Dua Tahun

Sartika - Senin, 30 Agustus 2021 - 05:39 WIB

Senin, 30 Agustus 2021 - 05:39 WIB

6 Views ㅤ

Indonesia Vice President Jusuf Kalla gesture during an interview in Jakarta, October 27, 2015. Indonesia is considering declaring a national emergency over fires that have been smoldering across the archipelago for weeks, sending haze drifting across much of Southeast Asia, the vice president said on Tuesday. REUTERS/Beawiharta

Jakarta, MINA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) memprediksi penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Indonesia paling cepat selesai dalam waktu dua tahun.

Prediksi tersebut berdasarkan perhitungan dari perprogram vaksinasi Covid-19, mulai dilaksanakan 13 Januari 2021 serta jumlah penduduk, dosis vaksin Covid-19, dan realisasi vaksinasi per hari.

“Sejak awal saya katakan sulit untuk selesai dalam waktu satu tahun, mungkin dua tahun itu penyelesaiannya,” kata JK di Jakarta, Ahad (29/8).

Menurutnya, apabila jumlah penduduk Indonesia yang harus divaksinasi sekitar 200 juta orang, maka masing masing harus menerima vaksin sebanyak 2 kali.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

“”Kalau kita perkirakan orang Indonesia yang harus menerima vaksin itu 200 juta orang, apabila masing-masing orang harus disuntik dua kali artinya 400 juta dosis yang harus disuntikkan,” jelasnya.

“Target kita adalah 1.000.000 per hari, itu artinya butuh waktu 400 hari. Dan ternyata pencapaian rata-rata (sebanyak) 500.000 per hari, berarti itu bisa paling cepat dua tahun baru selesai,”

Selain itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sebanyak 34.702.821 orang telah mendapatkan dua dosis vaksin dan sebanyak 61.222.258 orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama. (R/SR/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Palestina
Indonesia
Indonesia
Amerika