Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK Resmikan Pembuatan Mushaf Akbar Indonesia

Admin - Kamis, 23 Februari 2017 - 00:51 WIB

Kamis, 23 Februari 2017 - 00:51 WIB

607 Views ㅤ

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat Menggoreskan Tinta Pertama Pada Mushaf Akbar Indonesia. (Foto: Fithri/MINA)

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Menggoreskan Tinta Pertama Pada Mushaf Akbar Indonesia. (Foto: Fithri/MINA)

 

Jakarta, 24 Jumadil Awwal 1438/ 22 Februari 2017 (MINA) – Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menghadiri acara puncak peringatan Milad Masjid Istiqlal ke-39 Rabu malam, dengan salah satu acaranya meresmikan Pembuatan Mushaf Akbar Indonesia.

“Sudah lima tahun menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), baru pertama kali saya menghadiri milad masjid, tetapi setidaknya kita wajib mensyukuri apa yang kita laksanakan dan lakukan saat ini,” kata Wapres dalam acara di Selasar Utama Teras Utama, Masjid Istiqlal Jakarta.

Selain JK, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Dalam pidatonya, Wapres juga mengatakan, mari kita mengurangi perpecahan dunia dengan meningkatkan dan jalin ukhuwah satu dengan yang lain agar dapat mempersatukan kita.

Acara PUNCAK peringatan milad Masjid IstiqlaL diisi dengan beberapa agenda seperti pemutaran film dokumenter singkat mengenai sejarah pendirian Masjid Istiqlal, penyerahan buku ‘Merayakan Istiqlal’ dari Menag kepada Wapres.

Dalam rangkaian milad juga diadakan pembacaan puisi dan pementasan musik nasyida ria, pameran arsip sejarah pembangunan Istiqlal dan sejarah perkembangan Islam di Nusantara. (L/R12/R09-P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia