Jakarta, MINA – Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Ismail Haniyeh. Menurut JK, Ismail merupakan seorang pejuang dan berencana akan berkunjung ke Indonesia.
Dalam pernyataan Jusuf Kalla yang dikirim ke MINA, Rabu (31/7), ia bertemu untuk terakhir kalinya dengan Ismail Haniyeh sekitar tiga pekan lalu di Doha, Qatar.
Dalam pertemuan itu, Jusuf Kalla menyebut Ismail Haniyeh sangat komitmen untuk segera membuat situasi perdamaian di Palestina.
Dalam pertemuan di Doha tersebut, kata Jusuf Kalla, Ismael Haniyeh juga menyampaikan janjinya untuk datang ke Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Kata Jusuf Kalla, Ismael Haniyeh menyampaikan rencana kedatangannya ke Jakarta, bersama-sama pemimpin faksi Palestina-Fattah, Mahmoud Abbas.
Menurut JK, Haniyeh adalah seorang pejuang Palestina dari Gaza yang memiliki kepemimpinan kuat di kalangan Palestina.
“Kita semua mengharapkan cita-cita, dan perjuangan Ismail Haniyeh untuk kedamaian di Palestina bisa tetap tercapai,” kata Jusuf Kalla.
“Kita semua berdoa, semoga arwah Ismail Haniyeh diterima di sisi Allah Subhana Wata’ala, dan cita-cita Ismail Haniyeh untuk perdamaian dan kemerdekaan Palestina tetap bisa tercapai dan diraih,” ujar Jusuf Kalla.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Kata Jusuf Kalla, Ismael Haniyeh sangat komitmen dalam upaya persatuan di Palestina.
Komitmen tersebut kata Jusuf Kalla, tampak dari kemauan yang gigih dilakukan Ismail Haniyeh untuk setuju dengan Deklarasi Beijing bersama pemimpin faksi-faksi di Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda