Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu adalah “orang jahat”.
Al-Jazeera melaporkan, ungkapan tersebut muncul di media Politico yang ditulis oleh Jonathan Martin pada Ahad (4/2), yang merinci bagaimana dukungan AS untuk Israel di tengah konflik dengan Hamas.
Jonathan Martin mengungkap bahwa Biden menyebut Netanyahu sebagai “orang jahat” secara pribadi.
Martin kemudian mengklaim Biden takut Netanyahu ingin menyeret AS ke dalam perang yang lebih luas di Timur Tengah yang akan memastikan Israel terjamin menerima persenjataan Amerika dan bantuan keuangan.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Ketakutan Biden yang mendalam: bahwa Netanyahu ingin menyeret AS ke dalam perang yang lebih luas di Timur Tengah, konflik yang akan memastikan senjata Amerika terus mengalir ke wilayah tersebut, pasukan akan segera menyusul dan, dalam pusarannya, tekanan internasional terhadap Biden untuk melakukan hal tersebut.”
Selain itu, kolom tersebut menunjukkan bahwa Biden memberi isyarat kepada aktivis pro-Palestina bahwa ia memahami keluhan mereka.
Awal pekan ini, Presiden berbicara pada Sarapan Doa Nasional di mana ia berbicara menentang kejahatan rasial dan diskriminasi terhadap orang Arab-Amerika sambil menyatakan simpatinya terhadap mereka yang teraniaya. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan