Washington, MINA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyatakan keyakinannya akan menjadi pemenang dari pemilihan umum presiden AS 2020 ini. Bahkan ia sesumbar akan memperoleh suara elektoral lebih dari 300.
“Kami sudah di jalur untuk memenangkan lebih dari 300 suara elektoral. Lihat angka nasional saat ini,” kata Joe Biden dalam pidatonya Jumat (6/11) malam waktu setempat.
Untuk bisa menang dan menjadi Presiden AS, seorang kandidat butuh elektoral 270 dari 538 suara elektoral.
Berdasarkan perhitungan sementara dikutip dari CNN, Sabtu (7/11), Biden unggul dengan 253 suara elektoral. Sedangkan Donald Trump mendapatkan 213 suara.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Pennsylvania yang memiliki 20 suara elektoral sejauh ini belum mengumumkan hasil akhir. Di negara bagian ini untuk sementara Biden unggul. Begitu pula dengan di Georgia di mana Biden bisa melewati dan saat ini untuk sementara memimpin.
Biden hanya butuh elektoral dari Pennsylvania untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam empat tahun mendatang.
Sementara itu, Gedung Putih mengumumkan Presiden Donald Trump tidak akan muncul di hadapan publik pekan ini. Namun, pada Jumat (6/11) sore waktu setempat, Trump meminta Biden tidak mengklaim sebagai pemenang Pipres AS 2020 melalui akun resmi Twitternya, sementara Trump sendiri melempar isyu minta penghitungan ulang. Beberapa senator dan gubernur dari Partai Republik, partainya Trump, menyatakan tidak mendukung aksi Trump ini,.
“Joe Biden seharusnya tidak asal mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim tersebut. Proses hukum baru saja dimulai,” cuit Trump. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Mi’raj News Agency (MINA)