Tel Aviv, 2 Rabbiul Awwal 1435/3 Januari 2014 (MINA) – Di tengah berlangsungnya aksi-aksi sefihak yang dilakukan Israel, termasuk penyerangan-penyerangan, kekerasan dan pembangunan pemukiman, Menteri Luar Negeri AS, John Jerry berkunjung ke Tel Aviv dan Ramallah untuk ke sepuluhnya.
Ia akan berusaha menjembatani masalan-masalah yang ada agar perundingan damai Israel dan Palestina dapat dilaksanakan.
Kerry mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, seperti laporan IMEMC yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Jumat.
Kerry terutama sekali akan mendesak Israel untuk menghentikan pembangunan perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang didudukinya, termasuk di sekitar Jerusalem Timur, sebanyak lebih dari 1.400 unit tempat tinggal.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sebelumnya pada Rabu, (1/1) sumber Israel mengatakan, Tel Aviv memutuskan tidak akan secara resmi mengumunkan masalah pembangunan pemukiman baru selama kunjungan Kerry, meskipun sudah ada keputusan awal untuk membangun pemukiman baru.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Al-Maliki, mengatakan, Kerry akan membawa gagasan-gagasan dan usulan-usulan yang perlu dibicarakan melalui diskusi panjang sebelum dapat dihasilkan kesepakatan yang nyata untuk mengadakan perundingan.
Penguasaan Israel atas semua perbatasan dan sumber-sumber alam termasuk persediaan air di daerah Tepi Barat yang didudukinya, dan keberadaan militer serta pemukiman Yahudi di sana terutama di Lembah Yordan, sama sekali tidak termasuk masalah yang akan dirundingkan dengan Palestina. (T/P012/IR).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza