Kuala Lumpur, MINA – Hujan deras menyebabkan banjir bandang yang terburuk dalam 10 tahun yang melanda Johor Bahru, negara bagian Johor, Malaysia. Malaysia Now melaporkan, Rabu (3/8).
Menurut video yang dibagikan masyarakat di Facebook, banjir terjadi di jalan-jalan utama kota, meski tidak ada evakuasi.
Banyak pemilik kendaraan terlihat memeriksa kerusakan mobil mereka yang terendam air, bahkan ada yang terpaksa diderek.
Pekerja swasta Aliyas Said (46), yang memarkir mobilnya di Jalan Ayer Molek, mengatakan banjir tersebut merupakan yang terparah dalam 10 tahun terakhir, dengan ketinggian air mencapai kap mobil.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Hujannya sangat deras dan mobil-mobil terendam air. Saya harus menunggu hujan reda sebelum meminta bantuan teman-teman untuk mendorong mobil,” kata Aliyas.
Wali Kota Johor Bahru Mohd Noorazam Osman mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dengan intensitas hampir 100mm, mulai pukul Rabu siang pukul 13.40 waktu setempat dengan pasang setinggi 3,3 meter pada pukul 13.55.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi air pasang kemarin, pintu air Sungai Segget ditutup, tiga jam sebelum air pasang.
Dewan Kota Johor Bahru telah mengambil tindakan segera termasuk pergi ke lokasi saat hujan deras untuk memastikan pompa utama berfungsi dengan baik dan memantau daerah yang terkena banjir bandang, lanjutnya.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Dewan Kota juga telah mengeluarkan Surat Peringatan Pekerjaan Tanah kepada tiga pengembang, karena gagal mengendalikan pekerjaan pengembangan tanah di wilayah dan menyebabkan banjir bandang hari ini,” katanya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis