Kazakhstan-300x200-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" />Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia dan Kazakhstan sebagai negara muslim terbesar harus meningkatkan kerja samanya terutama dalam merealisasikan kemerdekaan Palestina .
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Ketua Senat Republik Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev, beserta 8 delegasi lainnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/3). Demikian laporan pers Setkab yang dikutip MINA.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta dukungan Kazakhstan dalam pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap dari Dewan Keamanan PBB.
Dalam kesempatan ini, Presiden menyampaikan, Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, yang 70 persen lebih dari 260 juta penduduknya beragama Islam. Meski demikian, Indonesia adalah negara yang beragam, baik dari segi agama maupun suku.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
“Alhamdulillah bangsa Indonesia bisa hidup berdampingan secara damai. Prinsip-prinsip kedamaian dan toleransi harus dikedepankan,” ujarnya.
Sementara Ketua Senat Republik Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev mengundang Presiden Indonesia melakukan kunjungan kenegaraan ke Astana pada Oktober 2018.
“Tahun ini kita menandai perayaan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhtan,” sambung Tokayev. (R/R05/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.