Jokowi Ajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengajukan nama Komjen sebagai calon tunggal ke DPR. Komjen Listyo Sigit Prabowo setelahnya akan diuji kepatutan dan kelayakan di DPR.

Surat Presiden (Surpres) terkait calon Kapolri telah diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR, Rabu (13/1/2021).

“Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Lityo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam keterangannya di Gedung DPR RI, Jakarta.

Sementara Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, menilai Listyo sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi Kapolri menggantikan yang akan segera memasuki masa pensiun. Azis menilai, sosok Listyo memiliki prestasi di atas rata-rata.

“Secara prestasi, tentu di atas rata-rata. Beliau sudah menduduki posisi di Kabareskrim, nanti masalah track record tentu masing-masing kita punya penilaian masing-masing, adapun pro kontra itu biasa,” ujar Azis.

Ia berharap, Listyo dapat membawa Polri ke depan lebih bersikap profesional dan mengayomi masyarakat. Sehingga, masyarakat lebih merasa terlindungi dengan hadirnya kepolisian.

“Membentuk profesionalitas daripada institusi Polri dalam mengayomi dan melindungi masyarakat dengan proporsional yang ideal. Nah ini yang perlu dilakukan sehingga proses pro kontra ini bisa terjawab dengan prestasi,” kata Azis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Sosok Listyo yang tergolong muda untuk menduduki jabatan Kapolri juga dinilai Azis bukan masalah. Listyo yang lahir tahun 1969 saat ini berusia 51 tahun.

“Jangan lihat seseorang dari sisi usia, tapi jam terbang dan kapabilitasnya. Sepanjang kemampuan dan kapabilitasnya bisa, passion-nya ada, Bismillah,” ujarnya.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Listyo adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan karena ia menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden. Pada 2014, Listyo pun menjadi ajudan Jokowi.

Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. (L/R2/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)